Dalam beberapa tahun terakhir, isu transparansi, efisiensi, dan profesionalisme dalam pengelolaan masjid semakin menjadi sorotan. Di tengah pertumbuhan teknologi digital yang pesat, kebutuhan untuk mengelola masjid secara modern sudah tidak bisa dihindari lagi. Pengurus masjid tidak lagi hanya berurusan dengan urusan ibadah, tetapi juga bertanggung jawab atas keuangan, kegiatan dakwah, pengelolaan aset, hingga pelaporan kepada jamaah. Sayangnya, banyak masjid di Indonesia masih menjalankan fungsinya secara manual—baik dari sisi administrasi, keuangan, maupun komunikasi dengan jamaah.

Di sinilah Maslam Apps hadir sebagai solusi. Maslam adalah sebuah aplikasi manajemen masjid berbasis mobile dan web yang dikembangkan untuk menjawab tantangan modernisasi masjid secara menyeluruh. Dengan platform ini, pengurus masjid dapat melakukan pencatatan, pelaporan, dan koordinasi hanya melalui smartphone atau komputer, tanpa perlu keahlian teknis yang tinggi.

Mengapa Masjid Perlu Didigitalisasi?

Pertanyaan penting yang perlu dijawab sebelum membahas Maslam lebih jauh adalah: mengapa digitalisasi masjid menjadi kebutuhan mendesak?

Berikut beberapa alasan utama:

  1. Transparansi Keuangan
    Kepercayaan jamaah terhadap pengurus masjid sangat bergantung pada sejauh mana laporan keuangan disampaikan secara terbuka dan akurat. Digitalisasi memungkinkan pencatatan yang real time, otomatis, dan dapat dibagikan kepada jamaah dengan mudah.

  2. Efisiensi dan Keteraturan Administrasi
    Masjid seringkali memiliki banyak kegiatan—dari kajian rutin, Jumat berkah, hingga program sosial. Tanpa sistem yang rapi, dokumentasi kegiatan dan pengelolaan aset menjadi rentan tercecer. Sistem digital membantu pengurus mengelola semuanya secara sistematis.

  3. Kemudahan Regenerasi Pengurus
    Pergantian pengurus masjid sering kali menyulitkan karena minimnya dokumentasi. Dengan sistem digital, semua data terarsip dengan baik dan bisa dilanjutkan tanpa harus memulai dari awal.

  4. Peningkatan Peran Sosial Masjid
    Masjid sejatinya bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, ekonomi umat, dan kegiatan sosial. Untuk bisa memainkan peran ini secara maksimal, masjid memerlukan alat bantu yang efisien dan mudah digunakan.

Digitalisasi masjid bukan berarti menghilangkan nilai-nilai tradisional dalam pengelolaan masjid. Justru sebaliknya, teknologi hadir untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban umat.

Apa Itu Maslam Apps?

Maslam (Masajid Al-Alam) adalah aplikasi berbasis mobile (Android/iOS) dan web yang dikembangkan oleh Yayasan Maslam bersama para profesional teknologi dari komunitas CITCOM. Aplikasi ini didesain khusus untuk pengurus masjid agar bisa mengelola seluruh aspek kegiatan dan aset masjid secara digital, terstruktur, dan transparan.

Yang menarik, Maslam bukan sekadar alat pencatat. Ia hadir sebagai ekosistem manajemen masjid yang lengkap—mulai dari keuangan, zakat, infak, kegiatan sosial, qurban, hingga inventarisasi aset.

Fitur Unggulan Maslam Apps

Berikut ini adalah fitur-fitur utama dalam aplikasi Maslam yang dapat langsung digunakan oleh pengurus DKM di berbagai jenis masjid:

  1. Dashboard Masjid
    Sajian visual berisi ringkasan kondisi keuangan, jadwal kegiatan, hingga laporan ZIS (zakat, infak, sedekah). Cocok untuk monitoring harian pengurus.

  2. Manajemen Keuangan
    Catat setiap pemasukan dan pengeluaran masjid berdasarkan kategori. Sistem ini membantu bendahara menyusun laporan keuangan bulanan atau tahunan secara otomatis dan akurat.

  3. ZIS (Zakat, Infak, Sedekah)
    Fitur pencatatan dan pendistribusian dana umat. Jamaah juga bisa melihat transparansi penyaluran dana melalui laporan digital.

  4. Manajemen Qurban
    Pencatatan peserta, hewan kurban, panitia, hingga distribusi daging. Semua proses terdokumentasi dan dapat dicetak dalam format laporan.

  5. Kegiatan Masjid
    Buat dan arsipkan kegiatan seperti kajian, khutbah Jumat, pengajian ibu-ibu, hingga aksi sosial. Lengkap dengan tanggal, pembicara, dan dokumentasi.

  6. Inventarisasi Aset
    Dokumentasikan semua aset masjid seperti speaker, karpet, peralatan listrik, dan buku perpustakaan dengan status dan riwayat pemakaian.

  7. Laporan Otomatis
    Ekspor data dalam format PDF dan Excel untuk kebutuhan laporan ke jamaah, auditor, atau ke instansi pemeriksa.

Gratis, Terbuka, dan Siap Digunakan

Maslam Apps sepenuhnya gratis. Tidak ada biaya langganan bulanan, tidak ada fitur tersembunyi, dan tidak ada batasan jumlah pengguna. Siapa pun bisa mendaftarkan masjidnya dan langsung menggunakan aplikasi ini.

Maslam juga menyediakan pendampingan langsung secara daring, terutama melalui sesi Zoom untuk pelatihan penggunaan. Hal ini memastikan pengurus yang belum familiar dengan aplikasi tetap bisa menjalankannya dengan percaya diri.

Hingga awal 2025, lebih dari 1.000 masjid dari 30 provinsi di Indonesia dan luar negeri (termasuk komunitas Muslim di Korea Selatan) telah mengadopsi Maslam. Mayoritas dari mereka memberikan respons positif.

Keamanan dan Privasi Terjaga

Maslam dibangun dengan standar keamanan tinggi. Setiap masjid memiliki hak akses sendiri yang tidak bisa dibuka oleh masjid lain. Data disimpan di cloud yang aman dan tersentralisasi, dengan sistem backup harian dan pengaturan akses berbasis peran.

Visi Besar Maslam: Mengembalikan Peran Utama Masjid

Maslam tidak sekadar proyek teknologi. Di baliknya ada visi besar: mengembalikan masjid sebagai pusat pembangunan peradaban. Masjid adalah tempat ibadah (Baitullah), pusat pendidikan (Baitul Tarbiyah), pengelolaan dana umat (Baitul Mal), dan penguatan ekonomi syariah (Baitul Mu’amalah).

Dengan teknologi yang tepat, semua fungsi ini dapat dijalankan secara lebih optimal dan profesional.

Jika Anda adalah bagian dari pengurus DKM, bendahara masjid, sekretaris, atau bahkan jamaah aktif yang peduli akan kemajuan masjid—ini saatnya bertindak. Jangan biarkan masjid Anda tertinggal dalam hal pengelolaan, komunikasi, dan keterbukaan.

Ayo Digitalisasi Masjid Anda Sekarang!

  • Ingin pelatihan? Hubungi tim Maslam untuk pendampingan langsung via Zoom