Pak Ansori, seorang auditor dan pengajar di BPK, menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mengembangkan tata kelola masjid di kampung halamannya di Jambi. Dengan inisiatif pribadi, ia mengadakan pelatihan gratis bagi para pengurus masjid terkait pentingnya transparansi dan akuntabilitas manajemen masjid. Selain memberikan pelatihan, Pak Ansori juga membagikan 20 baju bertemakan gerakan transparansi dan akuntabilitas, sebagai penyemangat bagi peserta pelatihan.

Dalam pelatihan tersebut, aplikasi Maslam, sebuah alat digitalisasi manajemen masjid, digunakan untuk membantu pengurus masjid mencatat, mengelola, dan mengakses data secara lebih mudah dan transparan. Maslam disediakan secara gratis, dan menjadi solusi nyata dalam mendorong pengelolaan masjid yang lebih modern dan bertanggung jawab.

Langkah Pak Ansori ini adalah teladan yang sangat baik bagi kita semua. Ia tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi juga langsung mengambil tindakan nyata tanpa diminta. Kepeduliannya untuk memajukan kampung halamannya melalui transparansi manajemen masjid adalah contoh bagaimana langkah kecil bisa berdampak besar bagi komunitas.

Kita semua bisa mencontoh semangat Pak Ansori ini. Berlomba-lombalah dalam kebaikan dengan mengambil inisiatif untuk membantu sesama, baik itu di lingkungan masjid atau di bidang lainnya. Dengan aplikasi Maslam sebagai alat yang bisa diakses siapa saja, kita bisa membantu lebih banyak masjid dalam menerapkan manajemen yang lebih terbuka dan akuntabel.

Inilah saatnya bagi kita untuk bergerak bersama, saling mendukung, dan berkontribusi demi kemajuan bersama. Dengan mengikuti jejak Pak Ansori, kita tidak hanya melakukan kebaikan, tetapi juga menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan di lingkungan sekitar kita. Mari jadikan ini sebagai ajakan untuk seluruh pihak, baik individu, organisasi, maupun komunitas, agar bersama-sama mengedepankan kebaikan dalam segala hal yang kita lakukan, sembari berharap ridho dari Allah SWT. Berlomba-lombalah dalam kebaikan!