Pak Hadi, Bendahara
Di hadapannya, Pak Arif, Ketua DKM, meminum teh sambil mendengarkan cerita Pak Hadi. “Pak Arif, saya benar-benar bingung. Banyak jamaah datang pinjam uang ke masjid untuk kebutuhan mendesak, tapi saya sering lupa mencatatnya. Kalau pun sempat dicatat, saya tulis di kertas seadanya, tapi kertasnya sering hilang entah ke mana. Masalahnya, saya merasa beberapa jamaah itu sudah pernah pinjam, bahkan ada yang belum selesai melunasi, tapi mereka datang lagi minta pinjam. Saya tidak punya data pasti untuk memastikannya. Setelah saya hitung-hitung, ada selisih sekitar tiga juta rupiah. Saya merasa sangat bersalah, ini tanggung jawab saya sebagai bendahara."
Pak Arif, Ketua DKM (mengangguk perlahan, tampak berpikir)
"Wah, ini memang masalah serius, Pak Hadi. Tapi kita perlu pastikan dulu, apakah benar penyebabnya hanya karena pinjaman jamaah yang tidak tercatat, atau mungkin ada faktor lain yang kita lewatkan? Kalau hanya ini, apa langkah yang ingin Anda ambil?"
Pak Hadi (menghela napas, terdengar berat)
"Saya yakin ini murni karena kurang tertib mencatat pinjaman jamaah, Pak Arif. Sebagai bentuk tanggung jawab, saya berencana mengganti selisih saldo ini dari uang pribadi saya. Saya tidak mau nama baik masjid jadi jelek karena kesalahan saya."
Pak Arif (mengangkat tangan, memberikan isyarat agar Pak Hadi berhenti sejenak)
"Pak Hadi, saya sangat menghargai niat baik Anda, tapi ini bukan cara yang tepat. Masalah ini bukan hanya soal uang yang hilang, tapi juga soal sistem yang perlu kita benahi. Kalau Anda mengganti selisihnya dengan uang pribadi, itu tidak akan menyelesaikan akar masalah. Kita harus mencari solusi yang memastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi."
Pak Hadi (menunduk, terlihat lega tapi masih ragu)
"Kalau begitu, apa saran Anda, Pak Arif? Saya tidak ingin masalah ini menjadi lebih besar atau berdampak buruk pada kepercayaan jamaah."
Pak Arif (tersenyum, memberikan harapan)
"Kita akan coba menggunakan aplikasi Maslam. Aplikasi ini punya modul khusus untuk mencatat pinjaman jamaah. Dengan modul ini, setiap pinjaman bisa langsung tercatat dengan rapi, lengkap dengan riwayat dan status pembayarannya. Tidak akan ada lagi catatan yang hilang atau transaksi yang terlewat. Ini tidak hanya membantu Anda, tapi juga menjaga amanah dan transparansi keuangan masjid kita."
Pak Hadi (wajahnya mulai cerah, tersenyum kecil)
"Wah, kalau begitu ini solusi yang sangat saya butuhkan, Pak Arif. Saya akan mempelajari aplikasinya dan siap membantu pengurus lain untuk mulai menggunakannya."
Pak Arif
"Bagus, Pak Hadi. Saya akan segera bahas ini dengan pengurus lain. Kita harus bergerak cepat agar masjid kita bisa lebih profesional dalam melayani jamaah. Insyaallah, ini menjadi langkah baik untuk pengelolaan masjid ke depannya."
Kunjungi kami di https://maslam.id